Upbit diluncurkan pada tahun 2017 sebagai bursa cryptocurrency yang awalnya dirancang untuk para pedagang dan investor institusi di Korea Selatan. Proyek ini dikembangkan dengan keterlibatan langsung dari para eksekutif puncak dari bursa Amerika, Bittrex.
Yang luar biasa, hanya dua bulan setelah peluncuran resminya, Upbit mencapai tonggak besar. Pada Januari 2018, Upbit menempati peringkat pertama secara global dalam hal volume perdagangan harian. Sejak itu, platform ini secara konsisten tetap berada di antara sepuluh besar bursa paling likuid di dunia.
Pada dasarnya, Upbit adalah bursa terpusat yang berfokus secara eksklusif pada perdagangan spot. Upbit tidak mendukung perdagangan P2P, derivatif, perdagangan margin, atau opsi perdagangan lanjutan lainnya. Namun, staking token baru-baru ini diperkenalkan sebagai fitur baru.
Anda mungkin tertarik pada: Peringkat bursa kripto di Indonesia 2025
Regulasi
Setiap versi regional dari platform Upbit dilisensikan oleh otoritas regulasi masing-masing di negaranya:
-
Korea Selatan – Korea Internet & Security Agency (KISA)
-
Thailand – Thai Securities and Exchange Commission (Thai SEC)
-
Indonesia – Sertifikasi International Electrotechnical Commission (IEC)
-
Singapura – Monetary Authority of Singapore (MAS)
Tingkat regulasi yang tinggi ini memastikan bahwa hak-hak pedagang terlindungi sesuai dengan undang-undang nasional dan perjanjian pengguna platform. Otoritas regulasi berfungsi sebagai perantara dan penjamin, memastikan bahwa perusahaan memenuhi kewajibannya. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan dapat memberikan kompensasi kepada pengguna untuk kerugian yang disebabkan oleh kesalahan bursa.
Di keempat negara tersebut, mata uang kripto sepenuhnya dilegalkan dan diatur di bawah kerangka legislatif yang telah mapan.
Jika Anda memiliki pengalaman menggunakan pertukaran kripto Upbit, tinggalkan ulasan — ini akan membantu pengguna lain membuat pilihan yang tepat!
Peringkat bursa kripto di Indonesia
